Kamis, 24 Desember 2020

Manajemen Aplikasi : Praktikum 12

 

PRAKTIKUM 12 
Manajemen Aplikasi


  File : Praktikum 12

Pokok Bahasan 

  • Redhat Package Manager 
  • Tar, Gzip

Tujuan Belajar

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 

  • Mengerti konsep RPM, TAR dan GZIP. 
  • Menggunakan RPM. 
  • Menggunakan TAR dan GZIP untuk instalasi software. 


Dasar Teori

1.    Manajemen Paket Software

        Setiap system Linux mempunyai manajemen paket software,  yang paling popular adalah RPM (RedHat Package Management). 

        RPM mengatur instalasi paket software, maintenance/upgrade dan menghapus paket software dari system, atau lebih dikenal dengan install dan uninstall (install / remove).

        RPM menyimpan informasi tentang paket yang diinstalasi dalam sebuah database.  Penghapusan paket berarti juga menghapus semua files dan direktori yang terdaftar pada database tersebut, lengkap dengan nama PATH (lokasi diman afile dan direktori tersebut berada). 

        RPM menyimpan paket dalam bentuk file yang telah dikompres dan ditulis sebagai file degan ekstensi *.rpm. 


2.    Fungsi Manajer Paket Software  

  • Menghitung besar paket yang disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan disk yang masih tersedia, apakah cukup atau tidak. 
  • Memeriksa apakah ada library atau file-file lain yang dibutuhkan untuk software tersebut. 
  • Menghindari konflik dengan software yang telah terpasang di system. 
  • Proses instalasi tidak mengacaukan system (membuat system file menjadi terganggu / korup). 
  • Upgrade ke versi yang baru tanpa mengganggu konfigurasi yang sudah ada. 
  • Verifikasi files dalam paket tersebut. 

3.     Paket Sofware

Terdiri dari 2 jenis : 

  1. Paket binary (biner) 
    Terdiri atas kumpulan program executable.  Paket ini berekstensi *.rpm. 
  2. Paket source 
    Berisi teks dari program yang kemudian dapat dikompilasi menjadi executable.  Paket ini mempunyai ekstensi *.src.rpm. 

4.     Nama Paket 

Penamaan paket diatur dengan konvensi sebagai berikut : 

  • Nama 
  • Versi 
  • Release 
  • Platform arsitektur (Intel, Alpha, Risc, …) 



5.    RPM Query 

       RPM dengan opsi –q memberikan informasi tentang paket sebagai berikut : 

# rpm –q samba 

# samba –2.0.5-1S 

Informasi tentang versi paket samba adalah versi 2.0.5.  

Beberapa sub-opsi dapat diberikan, antara lain : 

i menampilkan informasi yang lebih rinci 

l list (daftar) semua file(s) d  tampilkan hanya file dokumentasi saja 

tampilkan hanya konfigurasi file 

info tentang paket memiliki file apa saja 

berfungsi pada paket yang belum diinstalasi 

--scripts menampilkan script untuk instalasi


6 .    TAR 

        Tar singkatan dari Tape ARchive. Tar mula-mula didesain untuk backup tape, tetapi digunakan untuk membuat file tar pada semua sistem file.  tar membuat satu "tar file" (yang disebut dengan "tarball") pada beberapa file dan direktori. File tar tidak dikompresi, hanya sebuah file heap yang dibentuk bersama dalam satu kontainer.  Sehingga file tar akan mempunyai jumlah byte yang sama dengan semua file individu yang dikombinasikan ditambah sedikit file ekstra.  File tar dapat dikompresi dengan menggunakan gzip atau bzip2. 

Contoh : 

  • tar –xvf example.tar mengekstraksi isi dari example.tar dan menunjukkan file yang akan diekstraksi 
  • tar –cf backup.tar /home/ftp/pub membuat file tar bernama backup.tar dari isi direktori /home/ftp/pub 
  • tar –tvf example.tar menampilkan isi dari example.tar pada screen. 

7.    GZIP 

        Gzip merupakan format ZIP UNIX yang asli.  Biasanya membentuk file tar terlebih dahulu dan kemudian mengkompresi dengan menggunakan gzip.  File-file ini mempunyai ekstensi .tar.gz yang menunjukkan file tar yang di-zip dengan gzip.  Selain itu juga terdapat file berekstensi .tgz.  File ini merupakan file kompresi dengan gzip yang kompatibel dengan WinZip dan PkZip.  Sehingga file zip pada UNIX dapat di unzip pada Windows. 

Contoh : 

  • Untuk kompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah berikut : gzip filename.tar (dimana filename.tar adalah nama file yang dikompres).  Hasil dari operasi ini adalah file yang bernama filename.tar.gz.  Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar 
  • Untuk dekompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah berikut : gzip –d filename.tar.gz.  Hasil dari operasi ini adalah file bernama filename.tar.  Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar.gz 


Tugas Pendahuluan

1. Apa yang dimaksud dengan RPM ? Sebutkan fungsi-fungsi RPM. 

Jawab : 

RPM (RedHat Packet Manajemen) adalah manajemen paket software pada linux. RPM berfungsi untuk mengatur instalasi paket software, maintenance/upgrade dan menghapus paket software dari sistem atau lebih dikenal install dan remove. Menghitung besar paket yang disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan disk yang masih ada.

2. Sebutkan opsi-opsi yang digunakan pada perintah rpm dan jelaskan maksudnya. 

Jawab : 

i menampilkan informasi yang lebih rinci 

l list (daftar) semua file(s) d  tampilkan hanya file dokumentasi saja 

tampilkan hanya konfigurasi file 

info tentang paket memiliki file apa saja 

berfungsi pada paket yang belum diinstalasi 

--scripts menampilkan script untuk instalasi

3. Apa yang dimaksud dengan perintah tar ? 

Jawab : 

TAR ( Tape Archive) adalah perintah yang digunakanuntuk membuat file arsip seperti zip dan tar di linux.

4. Apa yang dimaksud dengan perintah gzip ? 

Jawab : 

GZIP adalah perintah linux yang digunakan untukkompresi file



Percobaan 2: Menghapus Paket 

1.     Opsi –e digunakan untuk menghapus paket yang sudah instalasi. Bila ada ketergantungan paket lain atas paket yang akan dihapus, maka RPM membatalkan penghapusan tersebut 

Analisa:

Pada perintah rpm diatas tidak terdeteksi paket apache dan error saat "-e" karena belum terinstall package apache. Saya sudah menginstall Alien dan mengikuti tutorial di google tetapi error. 

2.      Paket apache tidak bisa dihapus karena masih ada paket lain yang tergantung atas paket tersebut, yaitu modul PHP.  Maka paket mod_php3 harus dihapus lebih dahulu

Analisa:

Sama seperti nomor 1 terdapat error

3.      Setelah itu paket apache baru bisa dihapus


Analisa:

Sama seperti 1 dan 2 terjadi error dan paket samba tidak terinstall


Percobaan 3: Menggunakan TAR

1.      Logout dari root dan login sebagai <user>.

2.     Pastikan berada pada home directory.  Dan lihatlah isi home direktori  Pindah ke direktori Desktop.  Setelah itu kembali ke home direktori


Analisa:

Perintah cd untuk masuk ke direktori yang diinginkan. Disini masuk kedalam direktori desktop, lalu kemudian kembali ke direktori home

3.      Buatlah file tar pada direktori Desktop

Analisa:

Fungsi perintah tar -cvf untuk membuat file tar pada direktori Desktop 

4.     Rename direktori Desktop menjadi Desktop.old. Lihatlah file desktop.tar pada direktori Desktop.old

Analisa:

Perintah mv untuk menggubah nama file sebelumnya. Tidak ada file desktop.tar di dalam direktori Desktop.old dikarenakan desktop.tar adalah direktori sendiri.


5. 
     Ekstraksi isi dari file tar.  Lihatlah isi direktori dan seharusnya akan terlihat direktori Desktop yang original

Analisa:

Perintah tar -xvf  untuk mengekstraksi isi dari desktop.tar dan menunjukkan file yang akan di ekstraksi dan terlihat Desktop yang original. Pada saat masuk ke direktori Desktop menggunakan perintah cd, direktori mendeteksi. 

6.     Hapus direktori Desktop 

Analisa:

Perintah rm untuk menghapus direktori. Untuk melihat sudah terhapus atau belum menggunakan perintah ls -al 


Percobaan 4: Menggunakan GZIP

1.     Buatlah file gzip dari desktop.tar, pastikan terbentuk file desktop.tar.gz


Analisa:

Perintah gzip untuk membuat format ZIP UNIX yang asli. Maksud dari .tar.gz adalah menunjukkan file tar yang di - zip dengan gzip. 


2.     
Dekompresi file gzip desktop.tar.gz dan cobalah untuk ekstraksi isi file tar


Analisa:

Perintah gzip -d untuk dekompresi file menggunakan gzip. Hasil dari perintah ini file bernama .tar. Defaultnya, gzip akan menghapus file .tar.gz. Saat ekstrakasi isi file tar berhasil mengembalikan file Desktop. 


3.     
Hapus file tar dan direktori Desktop.old


Analisa:

Perintah rm untuk menghapus file dan direktori. 


LATIHAN

1.     Buatlah file menggunakan editor vi dengan nama [Nama Anda].txt.  Pada file ini tuliskan langkah-langkah membuat file zip dari suatu direktori pada Linux.  Kemudian file tersebut buatlah menjadi file tar dan kompresi file tersebut menggunakan gzip.

Jawab:

Pertama, buat file editor bernama adhila.txt yang didalamnya berisi langkah - langkah membuat file zip dari suatu direktori pada Linux. File ini otomatis akan masuk ke direktori home. 


Kedua, membuat file adhila.txt menjadi file tar dengan menggunakan perintah tar -cvf


Ketiga, mengkompresi file menjadi file zip dengan menggunakan gzip. Terlihat file sudah di - zip karena file nama sudah berubah menjadi .tar.gz




KESIMPULAN:

Pada praktikum kali ini terbagi menjadi 7 bagian yang bila disimpulkan didapatkan hasil :

  1. Pada Manejemen Paket Software setiap system Linux mempunyai manajemen paket software,  yang paling popular adalah RPM (RedHat Package Management). RPM mengatur instalasi paket software, maintenance/upgrade dan menghapus paket software dari system, atau lebih dikenal dengan install dan uninstall (install / remove). RPM menyimpan informasi tentang paket yang diinstalasi dalam sebuah database.  Penghapusan paket berarti juga menghapus semua files dan direktori yang terdaftar pada database tersebut, lengkap dengan nama PATH (lokasi diman afile dan direktori tersebut berada).
  2. Pada Fungsi Manajer Paket Software menghitung besar paket yang disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan disk yang masih tersedia, apakah cukup atau tidak.
  3. Pada Paket Software terdiri dari 2 yaitu, Paket binary dan Paket Source
  4. Pada Nama Paket penamaan nama paket diatur dengan konvensi: Nama, Versi, Release, Platform arsitektur (Intel, Alpha, Risc, ...)
  5. Pada RPM Query adalah opsi/command untuk melihat package
  6. Pada TAR, Tar singkatan dari Tape ARchive. Tar mula-mula didesain untuk backup tape, tetapi digunakan untuk membuat file tar pada semua sistem file.  tar membuat satu "tar file" (yang disebut dengan "tarball") pada beberapa file dan direktori
  7. Pada GZIP, Gzip merupakan format ZIP UNIX yang asli.  Biasanya membentuk file tar terlebih dahulu dan kemudian mengkompresi dengan menggunakan gzip.  File-file ini mempunyai ekstensi .tar.gz yang menunjukkan file tar yang di-zip dengan gzip. 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar