Rabu, 25 November 2020

Sistem File : Praktikum 8

 

PRAKTIKUM 8 
Sistem File


  File : Praktikum 8

Pokok Bahasan :

- Sistem File


Tujuan Belajar

- Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

- Memahami atribut file dan ijin akses

- Memahami perintah untuk mengubah ijin akses suatu file

- Menggunakan perintah-perintah untuk mengubah ijin akses


Dasar Teori

1. ATRIBUT FILE

File mempunyai beberapa attribute, antara lain :

a. Tipe file : menentukan tipe-tipe dari file, antara lain :


b. Ijin akses         : menentukan hak user terhadap file ini.

c. Jumlah link         : jumlah link untuk file ini.

d. Pemilik (owner) : menentukan siapa pemilik file ini.

e. Group         : menentukan group yang memiliki file ini.

f. Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte.

g. Waktu pembuatan   : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi.

h. Nama file : menentukan nama file yang dimaksud.

Contoh:


2. IJIN AKSES

Setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux (account) yang terdaftar pada /etc/passwd.

Ijin akses dibagi menjadi 3 peran yaitu :

Pemilik (Owner)

Kelompok (Group)

Lainnya (Others)

Setiap peran dapat melakukan 3 bentuk operasi yaitu:

Pada File

        R (Read)               = Ijin untuk membaca.

        W (Write)             = Ijin untuk mengubah/membuat.

        X (Execute)          = Ijin untuk menjalankan program.


Pada Direktori

        R (Read)              = Ijin untuk membaca daftar file dalam direktori.

        W (Write)             = Ijin untuk mengubah/membuat file di direktori.

        X (Execute)          = Ijin untuk masuk ke direktori (cd).

Pemilik File/Direktori dapat mengubah ijin akses sebagai berikut :


Format untuk mengubah ijin akses :

chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s)

chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)

dimana :

u = user (pemilik)

g = group (kelompok)

o = others (lainnya)

a = all

Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut :

                             r    w    x

              4    2    1    =    7


3. USER MASK

Untuk menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori yang dibuat digunakan perintah umask. Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut :

Kreasi file (biasa)             622

Nilai umask                      022

                                         ----- -

                                          644


 Kreasi direktori                777

Nilai umask                      022

                                         ----- -

                                         755


Tugas Pendahuluan

1. Apa saja atribut file? Berikan contoh file dengan tipe file yang disebutkan pada dasar teori.

Jawab : 

File mempunyai beberapa atribut, antara lain :

a. Tipe file

b. Ijin akses = menentukan hak user terhadap file ini.

c. Jumlah link = jumlah link untuk file ini.

d. Pemilik (owner) = menentukan siapa pemilik file ini.

e. Group = menentukan group yang memiliki file ini.

f. Jumlah karakter = menentukan ukuran file dalam byte.

g. Waktu pembuatan`= menentukan kapan file terakhir dimodifikasi.

h. Nama file = menentukan nama file yang dimaksud

Contoh:


2. Apa yang dimaksud ijin akses? Bagaimana contoh penggunaan perintah chmod untuk mengubah ijin akses.

Jawab:

Ijin akses adalah Setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux (account) yang terdaftar pada /etc/passwd.

Format untuk mengubah ijin akses :

chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s)

chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)

dimana :

u = user (pemilik)

g = group (kelompok)

o = others (lainnya)

a = all

Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut :

                          r    w    x

            4    2    1    =    7


 3. Berilah contoh penggunaan perintah umask untuk mengubah ijin akses.

Jawab:

Untuk menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat digunakan perintah umask. Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut :

Kreasi file (biasa)             622

Nilai umask                      022

                                         ----- -

                                         644


Kreasi direktori                777

Nilai umask                      022

                                         ----- -

                                         755


Percobaan 1: Ijin Akses

1. Melihat identitas diri melalui etc/passwd atau etc/group, informasi apa ditampilkan ?

Analisa : 

Perintah diatas ini dapat melihat identitas diri yang sedang aktif  dengan perintah $ id yang mengakses file /etc/passwd. Pada perintah tersebutterlihat id yaitu 1000 dengan id group 1000.

2. Memeriksa direktori home

Analisa:

Perintah diatas ini menampilkan informasi jenis direktori /home/adhila yaitu drwxr-----. D untuk direktori, R read, W untuk write, dan X untuk eksekusi dengan nilai oktal 1. Perintah tersebut menandakan bahwa user/ pemiliki direktori/ home/adhila dapat melakukan akses read write dan eksekusi

3. Mengubah ijin akses (chmod). Perhatikan ijin akses setiap perubahan!

Analisa:

Pada percobaan tersebut ditampilkan cara mengubah izin akses dengan perintah chmod

4. Mengganti kepemilikan digunakan perintah Chown. Masuk ke root untuk mengganti kepemilikan tersebut

Analisa:

Perintah su root yaitu masuk menggunakan sistem pc sebagai root, lalu membuat sebuah user baru dengan nama adhila1, dan mengubah adhila sebagai adhila1.

5. Ubahlah ijin akses home directory <user> (student) pada root sehingga <userbaru> (student1) pada satu group dapat mengakses home directory <user>. Hal ini dimaksudkan agar file f1 yang sudah diubah kepemilikannya dapat diakses <user baru>. Perubahan ijin akses home directory <user> hanya dapat dilakukan pada root.

Analisa:

Perintah diatas merubah izin akses agar bisa diakses 1 group dengan menambahkan izin read dan write pada /home/adhila. 

6. Sekarang cobalah untuk subtitute user ke <user-baru> (student1). Cobalah untuk mengakses file f1

Analisa:

Perintah diatas menujukan bahwa user baru bernama adhila1 dapat mengakses file f1 dan dapat memodifikasinya karena perintah ijin sebelumnya.

7. Mengubah group dengan perintah chgrp

Analisa:

Perintah diatas dapat membuat dan mengubah grup baru seperti membuat user baru yaitu dengan add group <group_name>. Sedangkan untuk mengubah grup dapat menggunakan perintah chgrp.


Percobaan 2: User Mask

1. Menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat

Analisa:

Perintah diatas dapat menentukan ijin akses awal file yang baru dibuat dengan perintah

touch myfile, sehingga info filetersebut mempunyai hak akses – rw-r — r —.

2. Melihat nilai umask

Analisa:

Perintah diatas untuk melihat nilai umask (user mask)setelah myfile pertama kali dibuat , dengan perintah umask, kita dapat menentukan sendiri atribut default untuk file/direc yang dibuat. Nilai umask dari file myfile yaitu 0022.

3. Modifikasi nilai umask


Analisa:

Perintah diatas dapat melihat nilai umask dan dapat merubah atau menentukan sendiri nilai umask file/direktori yang pertama kita buat dengan $ umask <nilai umask>.


LATIHAN

1. Lakukan tiga cara berbeda untuk setting ijin akses ke file atau direktori menjadi r — r  — r  — . Buatlah sebuah file dan lihat apakah yang anda lakukan benar.

Cara 1 dengan menggunakan mode numeric


Analisa:

Hak akses file latihan1 user hanya dapat membaca dan mengubah, agar bisa menjadi read semua maka saya menggunakan perintah chmod 444 latihan1

Cara 2 dengan menggunakan mode symbol


Analisa:

Menggunakan perintah chmod u=r--,g=r--,o=r--.

Cara 3 dengan menggunakan perintah umask


Analisa:

Nilai umask pada file latihan_1 awalnya 0022.

2. Buatlah kelompok. Copykan bin/sh ke home directory. Ketik “chmod +s sh. Cek ijin akses sh pada daftar direktori. Sekarang tanyakan keteman satu kelompok anda untuk mengubah ke home direktori andadan menjalankan program.

Analisa:

Perintah chmod +s sh adalah perintah untuk mengubah file sh yang tadinya executable file menjadi socket link yang dapat dilihat perbedaannya saat kita lakukan perintah ls –l sh. Selain itu perintah diatas juga menentukan hak izin akses untuk pengguna lain yang menggunakan file ini. Sedangkan perintah ./sh memberikan izin layaknya pemilik untuk dapat menjalankannya dan untuk mengakhiri menggunakan perintah exit .

3. Hapus sh dari home directory (atau setidaknya kerjakan perintah chmod – s sh).

Analisa:

Perintah chmod –s sh ini dapat menghapus atau mengembalikan bentuk file yang telah diubah menjadi socket link ke mode sebelumnya, yang mana kita menghapus hak izin akses kepada pengguna lain untuk file ini .

4. Modifikasi izin akses ke home direktori anda sehingga sangat privat. Cek apakah teman anda tidak dapat mengakses direktori anda. Kemudain kembalikan ijin akses ke semula.


Analisa:

Perintah chmod 000 tersebut merupakan perintah untuk menghapus/menghentikan semua izin akses yang ada pada home directory. Untuk membuktikannya dapat dilakukan dengan perintah ls –l /home/ . Sedangkan cara mengembalikannya ke mode semula yaitu dengan perintah chmod 755.

5. Ketikkan umask 000 dan kemudian buatlah file yang bernama world.txt yang berisi beberapa kata “hello world”. Lihat izin akses file, apa yangterjadi ? sekarang ketikkan umask 022 dan buatlah file bernama world2.txt apakah perintah tersebut lebih berguna ?


Analisa:

Perintah mask 000 berfungsi untuk mengatur izin akses file yang akan dibuat setelahnya dengan format pemberian izin akses untuk dapat membaca dan menulis atau melakukan perubahan yang ditandai dengan format –rw-rw-rw-. Sedangkan untuk perintah umask 022 dilihat dari nomor octalnya maka dapat ditentukan file izin akses menjadi –rw-r—r. Karena 2 adalah bilangan octal dari read (r)

6. Buatlah file yang bernama “Hello.txt” pada home direktori menggunakan perintah cat –u > hello.txt. tanyakan ke teman anda untuk masuk ke home direktori anda dan menjalankan tail –f hello.txt sekarang ketikkan beberapa baris dalam hello.txt apa yang terjadi ?


Analisa:

Perintah diatas merupakan perintah standar input dan output . Misalnya perintah cat –u > hello.txt ini merupakan perintah pembelokkan standar output ke file hello.txt


KESIMPULAN

Pada kedua praktikum kali ini terbagi menjadi 3 bagian. Atribut File, Ijin Akses, dan User Mask yang ada pada Sistem Operasi Linux yang bila disimpulkan didapatkan hasil :

1. Pada Ijin akses setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux(account) yang terdaftar pada /etc/passwd.

2. Pada User Mask, untuk menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat. 

3. Sebuah file dapat kita manajemen atau dapat kita atur sesuai dengan tingkat keamanan yang ingin kita tentukan pada file


 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar