Minggu, 11 Oktober 2020

Laporan Praktikum 3 - Operasi File dan Struktur Direktori


File drive word praktikum 3 : https://drive.google.com/drive/folders/1s5F0gFGxYpg_5uFgr65BlrvkPvaZiMMp?usp=sharing

Praktikum 3 :  Operasi File dan Struktur Direktori


Pokok Bahasan :

  1. Operasi file pada Sistem Operasi Linux
  2. Struktur direktori pada Sistem Operasi Linux

Tujuan Belajar :

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :

  1. Memahami organisasi file dan direktori pada Sistem Operasi Linux
  2. Menciptakan dan manipulasi direktori
  3. Memahami konsep link dan symbolic link

Teori Singkat :

  1. Organisasi File
    Sistem  berkas  Linux  dan  Unix  diorganisir  dalam  struktur  hierarki. Level tertinggi dari system berkas adalah direktori root. Kita dapat  menciptakan file dan directori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama file  dan  inode (pointer yang  menunjuk  ke  data/isi  file  tersebut).  Secara  logika directori adapat berisi file dan directori lagi (subdirectory)

  2. Direktori Standar 
    Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas directori sebagai berikut :
    • /bin : directori  yang  berisi  file -file  binery  standar  yang  dapat digunakan oleh seluruh user baik user bias maupun super user.
    • /boot : directori yang berisi file-file untuk booting Linux.
    • /dev : direktori  yang  berisi  file  system  khusus  yang  merupakan refleksi device hardware  yang  dikenali dan digunakan system seperti harddisk, Floppy disk, Flash disk dll.
    •  /etc : directori  yang  berisi  file -file  kinfigurasi  system  dan  hanya boleh diubah oleh super user.
    • /home : direktori yang berisi yang merupakan directori home untuk semua user.
    •   /lib  :  direktori  yang  berisi  file -file  library  yang  diginakan  untuk mendukung kerja kernel Linux.
    •  /mnt : merupakan   direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke system dalam bentuk direktori.
    •  /proc : berisi file system khusu yang menunjukan data -data kernel setiap saat.
    •  /root : direktori home untuk user root (user khusus engan priviledges hampir tak terbatas).
    •  /sbin : direktori  yang sama  seperti  direktori/bin,tetapai hanya super user  yang se- baiknya  menggunakan  binary-binary  tersebut  mengikat fungsi-fungsi  binary  yang terdapat di  rektori ini  untuk maintanace system.
    •  /tmp : berisi   file-file sementara yang di butuhkan sebuah aplikasi dan file lainnya hasil intalasi user.
    • /var : direktori  yang berisi file log, mailbox dan data-data aplikasi.

  3. Tipe File
    Pada linux terdapat beberapa buah file yaitu :
    • Ordinary file
    • Direktori
    • Block Device (peralatan I/O)
    • Character Device (peralatan I/O)
    • Named Pipe (FIFO)
    • Link file

  4. Properti File
    File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
    • Tipe file : menentukan tipe dari file
    • Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini
    • Jumlah link : jumlah link untuk file ini
    • Pemilik (owner) :menentukan siapa pemilik file ini.
    • Kelompok (group) : menentukan group yang memiliki file ini 
    • Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte.
    • Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
    • Nama file : menentukan nama file yang di maksud.

  5. Nama File
    Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanimerik dan beberapa karakter special  garis  bawah,  titik,  koma,  dan  lainnya  Kecuali  spasi  dan  karakter  linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar.

  6. Symbolic Link
    Link adalah  sebuah teknik untuk  memeberikan lebih  dari  satu  file  dengan data yang sama. Bila file asli di hapus, maka data yang baru juga terhapus. 

  7. Melihat Isi File
    Untuk melihat jenis file menggunakan format : File filename (s)

  8. Mencari File
    Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah :
    • find
      Format : find directory–name targetfile-print
    • which
      Format : which command
      Untuk mengetahui letak system utility
    • Locate Format : locatestring
      Akan mencari file pada semua directori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.

  9. Mencari Text Pada File
    Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression Print) dengan format perintah : grep option pattern files
    Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.

Tugas Pendahuluan

1.    Apa yang dimaksud dengan perintah-perintah directory : pwd, cd, mkdir, rmdir.

Jawab :

·         pwd                        : untuk melihat direktori yang sedang aktif.

·         cd               : untuk berpindah dari satu direktori ke direktori yang lain.

·         mkdir          : untuk membuat satu dan sub direktori.

·         rmdir           : untuk menghapus direktori apabila direktori tersebut kosong.

 

2.    Apa yang dimaksud dengan perintah-perintah manipulasi file : cp, mv, dan rm (serta format yang digunakannya)

Jawab :

·         cp    : untuk mengkopi file atau seluruh direktori.

Format : $ cp fileku fileku1, $ ls -l

·         mv  : untuk  memindahkan file.

Format : $ mv fileku fileku2, $ ls -l

·         rm   : untuk menghapus file.

Format : $ rm fileku2, $ ls -l

 

3.    Jelaskan perbedaan symbolic link menggunakan hard link (direct) dan soft link (indirect).

Jawab :

·         Pada soft link (indirect), symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk/partisi yang berbeda.

·         Pada hard link (direct), symbolic link tidak dimungkinkan, symbolic link terbatas pada partisi disk yang sama.

 

4.    Apa yang dimaksud dengan perintah-perintah : file, find, which, locate dan grep.

Jawab :

·         file                :  untuk melihat dan mencari data pada directory.

·         find               :  untuk mencari suatu file di dalam pohon directory.

·         which            :  untuk mengetahui letak system utility.

·      locate           : untuk mencari file pada semua directory dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.

·   grep          : untuk mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.


Percobaan 1: Direktory

1.     1. Melihat direktori HOME

Analisa :

Pada perintah pwd untuk melihat direktori home yang sedang aktif


2. Melihat direktori aktual dan parent direktori

Analisa:

Pada perintah cd . digunakan untuk melihat parent direktori. Jadi, saat mengetikkan perintah pwd maka akan muncul parent direktori. Untuk perintah cd .. digunakan untuk kembali ke direktori yang sebelumnya digunakan.


3. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori

Analisa:

Pada perintah mkdir untuk membuat direktori baru beserta sub direktorinya. Membuat direktori A dengan sub direktori D dan E, di dalam subdirektori D terdapat sub direktori yaitu direktori A. Direktori B terdapat sub direktori F dan membuat direktori C yang tidak memiliki sub direktori.


4. Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan ijin aksesnya.

Analisa:

Perintah rmdir B untuk menghapus direktori B, di dalam direktori B masih memiliki subdirektori, maka muncul pesan error bawa direktori B belum kosong. Pada perintah rmdir B/F B dihapus terlebih dahulu direktori B beserta subdirektori F. Terjadi error pada printah ls –l B dikarenakan direktori B sudah dihapus.


5. Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke direktori lain.

Analisa:

Pada perintah cd untuk masuk ke direktori A. Lalu perintah pwd menampilkan direktori yang aktif. Untuk perintah cd .. untuk kembali ke direktori sebelumnya. Perintan cd /home/adhila/C untuk masuk ke direktori C. Saat perintah cd /adhila/C terjadi error karena perintah yang dimasukkan tidak menyertakan parent direktorinya. 


Percobaan 2 : Manipulasi file

1. Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori.1.      Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori.

Analisa:

Pada perintah cat untuk membuat file contoh. Perintah cp contoh contoh 1 file contoh di copykan ke contoh1. Pada perintah cp contoh A file contoh dimasukkan kedalam direktori A. Perintah cp contoh contoh1 A/D  file contoh dengan contoh 1 di copy kedalam direktori A lalu masuk ke subdirektori D.


2.  Perintah mv untuk memindah file

Analisa :

Perintah mv contoh contoh2 untuk memindahkan file contoh ke file contoh2 dimana file contoh hilang, dengan kata lain mengganti nama file tersebut. Perintah mv contoh1 contoh2 A/D untuk memindakan file contoh 1 dan 2 ke direktori A dan masuk ke subdirektori D. Perintah mv contoh contoh1 C terjadi error dikarenakan file contoh dan contoh1 sudah masuk pada direktori A.


3. Perintah rm untuk menghapus file.


Analisa:

Pada perintah rm contoh2 untuk menghapus file contoh2 tetapi terjadi error karena tidak kosong. Perintah rm –i contoh  untuk menghapus file dengan konfirmasi user tetap terjadi error. Perintah rm –rf A C untuk  menghapus direktori A dan C beserta isinya.


Percobaan 3 : Symbolic Link

1. Membuatt shortcut (file link)

Analisa:

Perintah echo "Hallo apa khabar" > halo.txt membuat file dengan memanfaatkan output redirection. Perintah ln halo.txt z  untuk membuat simbolik link(hard link) dimana membuat duplikasi pada file halo.txt, jadi kita dapat membuka file halo.txt dalam file z dan tidak perlu membuka file  asli yang telah kita buat. Perintah ln –s z bye.txt membuat link(soft link) menduplikasi file z kedalam file bye.txt.


Percobaan 4 : Melihat Isi File



Analisa:

Perintah file halo.txt untuk melihat komposisi pada sebuah file yang berisikan text dengan kode ASCII dan perintah file bye.txt yang menyambung dengan link menuju file z.


Percobaan 5 : Mencari file

1. Perintah find 


Analisa:

Perintah find /home –name “*.txt” –print > myerror.txt untuk mencari file yang berekstensi .txt pada direktori home, namun outputnya dibelokkan ke file myerror.txt. Perintah $find . –name “.txt” –exec wc -l ‘{}’ ‘;’ untuk melihat semua file yang berformat “.txt” secara detail dengan hitungan jumlah baris, kata, dan karakter file.


2. Perintah which 

Analisa:

Perintah which ls untuk mengetahui dimana letak direktori ls.


3. Perintah locate


Analisa:

Seharusnya pada perintah ini untuk mencari lokasi “.txt” tetapi pada debian saya terjadi error. Sudah mencoba install locate muncul error E: package “locate” has no installation candidate


Percobaan 6 : Mencari Text Pada File

Analisa:

Perintah grep digunakan untuk melihat dimana saja kata halo terdapat pada file text.


LATIHAN

1. Cobalah urutan perintah berikut :

Analisa:

Perintah cd digunakan untuk berpindah ke direktori lain. Perintah pwd untuk melihat direktori yang sedang aktif. Perintah cd .. untuk berpindah atau kembali ke direktori sebelumnya dan kembali ke direktori home. Perintah cd/etc untuk masuk ke direkori etc.

Perintah ls –al | more untuk melihat satu layar penuh. Perintah cat passwd melihat isi file password. Perintah cd – untuk kembali ke direktori home secara langsung.


2. Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakan cd, ls , pwd dan cat. Telusuri direktory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /boot.

·         /bin



·         /usr/bin


·         /sbin


·         /tmp


·         /boot

Analisa:

Perintah cd untuk masuk ke dalam direktori.  Perintah ls untuk menampilkan isi dari direktori. Perintah pwd untuk melihat direktori aktif. Perintah cat untuk menampilkan tipe (contoh : tipenya direktori). Perintah /bin adalah sebuah direktori system yang berisi utility binary (rendah).Perintah /usr/bin adalah sebuah direktori system yang berisi utilitas dan program aplikasi level tinggi.Perintah /sbin adalah sebuah direktori system yang isinya utility untuk superuser (SU). Perintah /tmp adalah sebuah direktori system yang berisi file sementara (setelah bootstrap akan dihapus). Perintah /boot adalah sebuah direktori system yang berisi file sangat penting untuk proses bootstrap


3. Telusuri direktory /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty (termninal) Anda (ketik who am i); siapa pemilih tty Ank melihat isi dari direktori.


Analisa:

Perintah  cd /dev untuk masuk ke direktori /dev. Perintah whoami untuk melihat user yang sedang aktif yaitu adhila. Perintah ls –l untuk melihat isi dari direktori.


4. Telusuri directory /proc. Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo dan uptime menggunakan perintah cat . Dapatkah Anda melihat mengapa directory / proc disebut pseudo -filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel ?

·         Cat Interrupts


·         Cat devices


·         Cat cpuinfo


·         Cat meminfo


·         Cat uptime


Analisa:

File interrupts berisi tentang proses apa saja yang terjadi saat ini. File devices berisi tentang devices apa saja yang diproses(aktif) pada saat ini. File cpuinfo berisi tentang info cpu dan bagaimana prosesnya saat ini.File meminfo berisi tentang info memory dan bagaimana prosesnya saat ini. File uptime mengetahui informasi tentang lama system berjalan setelah terakhir reboot atau mati. Direktori /proc disebut pseudo-filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel, disebabkan direktori /proc dibuat diatas RAM dengan sistem file yang diatur oleh kernel itu sendiri, jadi kita bisa melihat info memory, info processor, dsb.


5. Ubahlah direktori home ke user lain secara langsung menggunakan cd ~username.


Analisa:

Perintah cd ~username untuk kembali ke home/user direktori secara langsung dari direktori lain.


6. Ubah kembali ke direktory home Anda.


Analisa :

Perintah cd .. digunakan untuk kembali ke direktori home.


7. Buat subdirektori work dan play.



Analisa : 

Perintah mkdir untuk membuat subdirektori work dan play


8. Hapus subdirektory work.



Analisa:

Perintah rmdir untuk menghapus subdirektori work


9. Copy file /etc/passwd ke direktory home Anda.


Analisa:

Perintah cp untuk men-copy file passwd ke direktori home.


10. Pindahkan ke subdirectory play.

Analisa:

Perintah mv untuk memindahkan file passwd ke subdirectory play


11.Ubahlah ke subdirektori play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke perangkat tty ?

Analisa:

Perintah ln /dev/tty terminal untuk membuat symbolic link (hard link) dengan nama terminal yang menunjuk perangkat tty. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan sehingga muncul pesan error yang disebabkan karena perbedaan partisipasi antara source file dengan target link. Pada kasus diatas, direktori /dev/tty berada di partisi root, sedangkan file terminal berada di partisi /home/adhila/play. Jadi, penggunaan hard link tidak bisa dilakukan ketika kedua argument beda partisi. Tetapi saat menggunakan soft link, file dapat di link ke direktori tersebut dan ketika dibuka membuat kita memasukan input keyboard.


12. Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata ”hello word ”. Dapatkah Anda gunakan ”cp” menggunakan ”terminal” sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama ?


Analisa:

Perintah cat >hello.txt untuk membuat file dan memberikan isi file.  Perintah cp terminal hello.txt untuk men-copy file terminal sebagai file asal dan saat di cat terminal hasilnya sama seperti cat hello.txt


13. Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi ?


Analisa:

Hasil yang di dapatkan sama seperti no 12.


14. Masih direktory home, copy keseluruhan direktory play ke direktory bernama work menggunakan symbolic link.


Analisa:

Menggunnakan symbolic link soft link (ln –s) dikarenakan saat menggunakan hard link tidak dapat dilakukan.


15.  Hapus direktory work dan isnya dengan satu perintah

Analisa:

Perintah rm –rf  untuk menghapus direktory work dan isinya 


Pada Percobaan 1 point 3, buatlah pohon dari struktur file dan direktori 



Kesimpulan 


Pada praktikum 3 ini dapat disimpulkan bahwa:

1.      Dapat memahami tentang operasi file dan struktur direktory

2.     Sistem file pada linux menyerupai tree yang dimulai dari root kemudian direktori dan subdirektori

3.      Dapat memanipulasi data dengan menggunakan perintah

4.      Mengetahui terdapat 2 jenis Link yaitu Hard Link dan Soft Link

5.      Sistem file diatur secara hierarki yaitu dari root dengan symbol “/”


Sumber : 
https://elfanteen.blogspot.com/2016/12/operasi-file-struktur-direktori.html

http://nosacikal97.blogspot.com/2013/10/pratikum-ke-3-operasi-file-dan-struktur.html

http://intheworld-it.blogspot.com/2014/11/analisa-dan-laporan-praktikum-3.html



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar